Senin, 12 Oktober 2015

motivasi belajar



Motivasi belajar
1.    A. PENGERTIAN MOTIVASI
Berikut beberapa pengertian motivasi yang dikutip dari Arya (2011):
Menurut Mc. Donald, yang dikutip Oemar Hamalik (2003:158) motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi merupakan sesuatu yang kompleks.
Dalam A.M. Sardiman (2005:75) motivasi dapat juga diartikan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu.
Menurut Siti Sumarni (2005), Thomas L. Good dan Jere B. Braphy (1986) mendefinisikan motivasi sebagai suatu energi penggerak dan pengarah, yang dapat memperkuat dan mendorong seseorang untuk bertingkah laku. Ini berarti perbuatan seseorang tergantung motivasi yang mendasarinya.
Motivasi adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. Masih dalam artikel Siti Sumarni (2005), motivasi secara harafiah yaitu sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar, untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan secara psikologi, berarti usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya, atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. (KBBI, 2001:756).
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian motivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek itu dapat tercapai.
1.    B. PENGERTIAN BELAJAR
Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman (Morgan dalam Wisnubrata, 1983:3 dalamArya, 2011). Sedangkan menurut Moh. Surya (1981:32) dalam Arya (2011), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.
Belajar merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang mencakupperubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan dan sebagainya (Dalyono, 2005). Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.



1.    C. PENGERTIAN MOTIVASI BELAJAR
Pengertian motivasi belajar menurut Arya (2011) adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai
1.    D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR
Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang menurut Ahira di antaranya:
·         Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
·         Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
·         Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
·         Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
·         Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.
1.    E. STIMULUS MOTIVASI BELAJAR
Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
·         Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
·         Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.
1.    F. CARA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar seseorang dapat termotivasi belajar.
Berikut beberapa tips untuk meningkatkan belajar seseorang:
·         Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar.
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.
Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.
Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
·         Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
·         Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.
. Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.
“Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap.” –William A. Ward
G. REFERENSI
Arya.2010.Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak. http://belajarpsikologi.com/cara-meningkatkan-motivasi-belajar-anak/ diakses pada 7 Maret 2011
—–. 2010. Pengertian Motivasi Belajar. http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/ diakses pada 7 Maret 2011

Kamis, 01 Oktober 2015

versi-versi microsoft excel

Pengertian ms.Excel
          Pengertian Microsoft excel adalah Program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan dalam pengolahan angka (Aritmatika). Program ini sering digunakan oleh para akutan untuk menuliskan atau mencatat pengeluaran dan pemasukan didalam perusahaan atau suatu lembaga maupun instansi-instansi kecil. Microsoft Excel juga sering digunakan oleh ibu rumah tangga untuk menulis atau mencatat keuangan dalam rumah tangga sepertihalnya pengeluaran atau pemasukan dalam tiap bulan atau minggu.
Microsoft Excel adalah program kedua yang mandasar dalam suatu computer setelah Microsoft Word, keduanya saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak para akutan yang mengerti dan bisa mengoprasikan program ini tapi bukan hanya seorang akuntan saja yang bisa anak smp pun juga bisa mengoprasikan program ini, karena dibangku smp kita telah mempelajari tentang Microsoft Excel.

Tabel berikut berisi versi-versi Microsoft Excel
TahunVersi ExcelSistem operasiVersiMicrosoft Office
1985Excel 1.0Apple MacintoshklasikTidak ada Microsoft Office
1987Excel 2.0 for WindowsMicrosoft Windows 2.0Tidak ada Microsoft Office
1988Excel 1.5Apple MacintoshklasikTidak ada Microsoft Office
1989Excel 2.2Apple MacintoshklasikTidak ada Microsoft Office
1989Excel 2.2IBM OS/2Tidak ada Microsoft Office
1990Excel 3.0Microsoft Windows 3.0Tidak ada Microsoft Office
1990Excel 3.0Apple MacintoshTidak ada Microsoft Office
1991Excel 3.0IBM OS/2Tidak ada Microsoft Office
1992Excel 4.0Microsoft Windows 3.0dan Windows 3.1Tidak ada Microsoft Office
1992Excel 4.0Apple MacintoshTidak ada Microsoft Office
1993Excel 5.0Windows 3.0,Windows 3.1, Windows 3.11,Windows for Workgroups, dan Windows NT (hanya versi 32-bit)Microsoft Office 4.2 dan Office 4.3
1993Excel 5.0Apple MacintoshTidak ada Microsoft Office
1995Excel 7 for Windows 95Windows 95dan Windows NT 3.1/3.50Microsoft Office 95
1997Excel 97 (Excel 8)Windows 95,Windows NT 3.51/Windows NT 4.0Microsoft Office 97
1998Excel 8.0Apple MacintoshMicrosoft Office '98 for Macintosh
1999Excel 2000 (Excel 9)Windows 98,Windows Me,Windows 2000Microsoft Office 2000
2000Excel 9.0Apple MacintoshMicrosoft Office 2001 for Macintosh
2001Excel 2002 (Excel 10)Windows 98,Windows Me,Windows 2000,Windows XPMicrosoft Office XP
2001Excel 10.0Apple Macintosh OS XMicrosoft Office v. X
2003Excel 2003 (Excel 11)Windows 2000 (Service Pack 3), Windows XP,Windows Server 2003,Windows Vista,Windows Server 2008Microsoft Office System 2003
2004Excel 11.0Apple Macintosh OS XMicrosoft Office 2004 for Macintosh
2007Excel 2007 (Excel 12)Microsoft Windows XP(denganService Pack 2 atau lebih tinggi),Windows Server 2003(Service Pack 1), Windows Vista, sertaWindows Server 2008.Microsoft Office System 2007
2010Excel 2010 (Excel 14)Windows 7Windows Vista (denganService Pack 2), Microsoft Windows XP,Windows Server 2008,Windows Server 2008 R2, danWindows 8Microsoft Office 2010
2013Excel 2013 (Excel 15)Windows 7Windows Server 2008 R2 Windows Server 2012, dan Windows 8Microsoft Office 2013 & Office